Demi menjaga perbatasan laut Indonesia, Mahasiswa Universitas Gadjah Mada Jogjakarta membuat Robot Kapal Pengintai yang diberi nama Jassasah One lhooo. Tim yang diketua mas Malik Khidir ini mengutip nama Jassasah dari bahasa Arab yang artinya pemantau.

Pembuatan kapal pengintai ini dimulai pada tahun 2012 lalu dan terus dikembangkan sampai saat ini. Tentunya ada kebaruan dibanding tahun sebelumnya, salah satunya ada senjata rudalnya.
Kapal pengintai ini terbuat dari bahan fiberglass Unyilers, dengan panjang 175 cm dan berat 12 kg. Kapal ini juga dilengkapi dengan peralatan yang oke banget. Tentunya yang dapat menunjang fungsi sebagai kapal pengintai.

Pertama nih ya, terdapat dua kamera terpasang pada badan kapal, kamera analog dan juga digital. Dengan adanya kamera, kapal dapat memantau keadaan. Nahh untuk senjata rudalnya, kapal ini memakai petasan untuk dapat menembak musuh. Hehehehe namanya juga prototype. Dor..dor..dor….hehehhe.
Untuk menjaga terjangan ombak di lautan, kapal ini dilengkapi juga dengan pemecah ombak. Jadi kapal pengintai ini ngga oleng saat diterjang ombak. Desain kapal yang monohulvi atau satu lambung bikin kapal mempunyai kecepatan yang tinggi lhoo. Kira-kira mencapai 30 km per jam nya. Jangan lupakan aki 12 volt sebagai sumber tenaga listriknya.

Semua peralatan sudah terpasang, tinggal sistem cerdas robotnya nih. Kirim sistem cerdas robot dari perangkat lunak ke micro controller. Micro controller inilah yang berfungsi sebagai otak cerdas dari si kapal pengintai ini.
Kendalikan dengan remote control, kapal akan melaju dengan jarak kendali mencapai 2 km. Nahh hasil pantauan kamera pada kapal akan dikirim melalui transmitter yang terpasang pada kapal. Pantauan kamera kapal pengintai pun akun terkirim dengan bantuan sinyal tanpa kabel atau wireless. Hasil pantaun langsung bisa dilihat di TV deh. Kerenn.

Tahu ngga Unyilers ?? kalau robot kapal pengintai ini sudah ditaksir oleh TNI Angkatan Laut lhoo. Kira-kira butuh uang senilai 8 Milyar untuk dapat mebuat Kapal pengintai sesungguhnya. Gak apa-apa deh pak TNI, biar bisa menjaga perbatasan laut Indonesia, hehehehe. Semangat terus buat mas Malik dkk, ditunggu hasil karyanya yang lainnya, semangatt.
0 komentar:
Post a Comment